Minggu, 29 April 2012

Anatomi Panggul Wanita

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran dengan bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir, tetapi hal ini kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit sekali diketahui sebelumnya bahwa dalam kehamilan terdapat masalah. Setelah proses kehamilan tersebut kemudian proses persalinan, proses persalinan merupakan suatu proses mekanik dimana suatu benda di dorong melalui ruangan oleh suatu tenaga. Benda yang didorong adalah janin, ruangan adalah panggul (Pelvis) untuk membuka serviks dan mendorong bayi keluar.
Hal ini penting saat melahirkan karena mampu meregangkan untuk memungkinkan melakukan proses persalinan. Pembahasan tentang panggul wanita dalam kebidanan dimaksudkan adalah panggul kecil yang menentukan jalannya persalinan. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, di dalam makalah ini akan di bahas secara singkat tentang tulang panggul.
B.    Rumusan Masalah
Untuk mempermudah dalam pengkajian dan penyusunan makalah ini maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.    Apa pengertian dari panggul?
2.    Apa saja macam-macam bentuk panggul?
3.    Bagaimana anatomi panggul wanita?
4.    Apa saja fungsi dari panggul wanita?


C.    Tujuan Penulisan
1. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah asuhan kebidanan 1.
2. Tujuan Umum
Tujuan umum penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita tentang panggul wanita.
D.    Manfaat Penulisan
1.    Mengetahui definisi panggul
2.    Mengetahui macam-macam bentuk panggul.
3.    Mengetahui anatomi panggul wanita.
4.    Mengetahui fungsi panggul wanita.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Panggul
Panggul adalah cincin tulang di bagian bawah tubuh, yang berbatasan dengan tulang ekor (os coccygis) dan tulang pinggul. Secara fungsional, panggul terdiri dari dua bagian yaitu pelvis mayor dan pelvis minor. Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalis, disebut juga dengan false pelvis. Bagian yang terletak di bawah linea terminalis disebut pelvis minor atau true pelvis. (American Heritage Dictionary).
Panggul melindungi organ-organ perut seperti kandung kemih, rektum dan pada rahim wanita. Panggul ini terdiri dari tiga tulang pinggul yang bergabung dengan sendi sacroilac kaku untuk sakrum di belakang. Tulang pinggul kurva ke depan untuk bergabung dengan simfisis pubis di depan. Simfisis pubis adalah persatuan kartilaginosa antara kedua sisi panggul anterior. Hal ini penting saat melahirkan karena mampu meregangkan untuk memungkinkan melakukan proses persalinan.

B.    Bentuk Panggul
Menurut Caldwell-molloy panggul dibagi menjadi empat bentuk
(Prof. Sulaiman Sastrawinata, 1983: 40-43) , yaitu:
1.    Panggul gynecoid
    Bentuk ini adalah yang khas bagi wanita.
    Diameter sagittalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari diameter sagittalis anterior.
    Batas samping segmen posterior membulat dan segmen anterior juga membulat dan luas.
    Diameter transversa kira-kira sama panjangnya dengan diameter antero posterior hingga bentuk pintu atas panggul (PAP) mendekati bentuk lingkaran (bulat).
    Dinding samping panggul lurus, spina ischiadica tidak menonjol, diameter inter spinalis 10 cm atau lebih.
    Incisura ischiadica major bulat.
    Sacrum sejajar dengan symphysis dengan konkavitas yang normal.
    Arcus pubis luas.
2.    Panggul android
    Diameter sagittalis posterior jauh lebih pendek dari diameter sagittalis anterior.
    Batas samping segmen posterior tidak membulat dan membentuk sudut yang runcing dengan pinggir samping segmen anterior.
    Segmen anterior sempit dan berbentuk segitiga.
    Dinding samping panggul convergent, spina ischiadica menonjol, arcus pubis sempit.
    Incisura ischiadica sempit dan dalam.
    Sacrum letaknya ke depan, hingga diameter antero posterior sempit pada pintu atas panggul (PAP)  maupun pintu bawah panggul (PBP).
    Bentuk sacrum lurus, kurang melengkung, sedangkan ujungnya menonjol ke depan.
3.    Panggul anthropoid
    Diameter antero posterior dari pintu atas panggul (PAP) lebih besar dari diameter transversa hingga bentuk pintu atas panggul (PAP) lonjong ke depan.
    Bentuk segmen anterior sempit dan runcing.
    Incisura ischiadica major luas.
    Dinding samping convergent, sacrum letaknya agak ke belakang hingga ukuran antero posterior besar pada semua bidang panggul.
    Sacrum biasanya mempunyai enam ruas, hingga panggul anthropoid lebih dalam dari panggul-panggul lain.


4.    Panggul platypelloid
    Bentuk ini sebetulnya panggul ginecoid yang picak; diameter antero posterior kecil, diameter transversa biasa.
    Segmen anterior lebar.
    Sacrum melengkung.
    Incisura ischiadica lebar.






















Gambar 1. Bentuk-bentuk panggul
C.    Anatomi Panggul
Panggul terdiri dari dua bagian, yaitu sebagai berikut:
1.    Panggul bagian keras dibentuk oleh tulang
Panggul bagian keras atau tulang-tulang panggul merupakan suatu corong. Bagian panggul keras ini mempunyai dua bagian panggul, yaitu
a.    Panggul besar (pelvis major)
Panggul besar terdapat pada bagian atas yang lebar dan mendukung isi perut. Panggul besar ini tidak mempunyai arti penting dalam ilmu kebidanan. Tetapi kadang-kadang ukuran dan bentuknya dapat memberi gambaran mengenai ukuran panggul kecil. (Prof. Sulaiman Sastrawinata).
Panggul besar terdiri dari empat tulang, diantaranya:
1. Dua tulang pangkal paha (ossa coxae) yang terdiri dari beberapa bagian,  yaitu:
a)    Tulang usus (os ilium)
    Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul.
    Bagian atas merupakan pinggir tulang yang tebal yang disebut crista
     iliaca.
    Ujung depan maupun belakang dari crista iliaca menonjol disebut
    spina  iliaca anterior superior dan spina iliaca posterior superior.
    Sedikit di bawah spina iliaca anterior superior terdapat tonjolan tulang lagi ialah spina iliaca anterior inferior, sedangkan sebelah bawah spina iliaca posterior superior terdapat spina iliaca posterior inferior.
    Di bawah spina iliaca posterior inferior terdapat tekik (lekuk) yang disebut incisura ischiadica mayor.
    Pada os ilium terdapat lajur ialah linea innominata (linea terminalis) yang menjadi batas antara panggul besar dan panggul kecil.
b)    Tulang duduk (os ischium)
    Terdapat sebelah bawah dari tulang usus.
    Pinggir belakang berduri disebut spina ischiadica.
    Di bawah spina ischiadica terdapat incisura ischiadica minor. Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, bagian inilah yang mendukung berat badan kalau kita duduk dan disebut tuber ischiadicum.
c)    Tulang kemaluan (os pubis)
    Terdapat sebelah bawah dan depan dari tulang usus. Dengan tulang duduk, tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul yang disebut foramen obturatorium.
    Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut ramus superior ossis pubis.
    Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut ramus inferior ossis pubis.
    Ramus inferior kiri dan kanan membentuk arcus pubis.

2. Satu tulang kelangkang (os sacrum)
    Berbentuk segitiga.
    Melebar di atas dan meruncing ke bawah.
    Terletak sebelah belakang antara kedua pangkal paha.
    Terdiri dari lima ruas tulang bersenyawa.
    Permukaan depannya cekung dari atas ke bawah maupun dari samping ke samping.
    Kiri dan kanan dari garis tengah nampak lima buah lobang disebut foramina sacralia anteriora.
    Lubang ini dilalui urat –urat syaraf yang akan membentuk flexus dan pembuluh darah kecil.
    Flexus sacralis ini melayani tungkai, oleh karena itu kadang-kadang penderita merasa nyeri atau kejang di kaki, kalau flexus sacralis ini tertekan pada waktu kepala turun ke dalam rongga panggul.
    Permukaan belakang tulang kelangkang gembung dan kasar. Di garis tengahnya terdapat deretan duri disebut crista sacralis.
    Ke atas tulang kelangkang berhubungan dengan ruas ke 5 tulang pinggang
    Bagian atas dari sacrum yang mengadakan perhubungan ini menonjol ke depan disebut promontorium.

3. satu tulang tungging (os coccygis)
    Berbentuk segitiga dan terdiri atas 3-5 ruas bersatu.
    Pada persalinan ujung tulang tungging dapat ditolak sedikit ke belakang. hingga ukuran pintu bawah panggul bertambah besar.


 

Gambar 2. Tulang pangul wanita

b.    Panggul kecil (pelvis minor)
Panggul kecil terdapat pada bagian wadah alat kandungan dan menentukan bentuk jalan lahir yang telah ditentukan oleh empat bidang, yaitu:
1.    Pintu atas panggul
        Merupakan satu bidang yang dibatasi sebelah posterior oleh promontrium, di lateral oleh linea terminalis dan anterior oleh pinggir atas symphisis. Pada pelvis ginekoid pintu atas panggul hampir bundar, kecuali di daerah promontorium agak masuk sedikit. Pintu atas panggul (PAP) dapat menentukan tiga ukuran, yaitu:
a)    Ukuran muka belakang
Adalah dari promontorium ke pinggir atas symphysis, trekenal dengan nama conjugata vera, ukurannya 11 cm. ukuran ini ukuran yang terpenting dari panggul. Sebetulnya conjugata vera bukan ukuran yang terpendek antara promontorium dan symphysis. Ukuran yang terpendek ialah conjugata obstetrica, dari promontorium ke symphysis beberapa mm, di bawah pinggir atas symphysis.
b)    Ukuran melintang
Adalah ukuran terbesar antara linea innominata diambil tegak lurus pada conjugate vera (Ind. 12,5 cm, eropa 13,5 cm.)
c)    Ukuran serong
Dari articulatio sacro iliaca ke tuberculum pubicum dari belahan panggul yang bertentangan (13 cm.)
2.    Bidang luas panggul
        Bidang dengan ukuran-ukuran yang besar. Bidang ini terbentang antara pertengahan symphysis, pertengahan acetabulum dan pertemuan antara luas sacral II dan III. Ukuran muka belakang 12,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm. karena tidak ada ukuran yang kecil, bidang ini tidak menimbulkan kesukaran dalam persalinan.

3.    Bidang sempit panggul (bidang tengah panggul)
        Bidang dengan ukuran-ukuran yang kecil. Bidang ini terdapat setinggi pinggir bawah symphysis, kedua spinae ischiadicae dan memotong sacrum ± 1-2 cm di atas ujung sacrum. Karena ukurannya paling kecil maka bidang ini sangat sulit dalam mengukurnya. Ukuran muka belakang 11,5 cm, ukuran melintang 10 cm dan sagittalis posterior ialah dari sacrum ke pertengahan antara spina ischiadica 5 cm. Bidang ini paling sulit penilaiannya dalam ilimu kebidanan, karena ukuran-ukurannya paling kecil. Kesempitan pintu bawah panggul biasanya disertai kesempitan bidang sempit panggul.

4.    Pintu bawah panggul
        Pintu bawah panggul bukan satu bidang tetapi terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama, ialah garis yang menghubungkan kedua tuber ichiadicum kiri dan kanan. Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung os sacrum, sisinya adalah ligamentum sacrotuberosum kiri dan kanan. Segitiga depan dibatasi oleh arcus pubis. Pada pintu bawah panggul biasanya ditentukan oleh tiga ukuran, yaitu:
a)    Ukuran muka belakang
Adalah ukuran dari pinggir bawah shympysis ke ujung sacrum (11,5 cm).
b)    Ukuran melintang
Adalah ukuran antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5 cm.).
c)    Diameter sagittalis posterior
Adalah ukuran dari ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5 cm.).



Bidang Hodge
Untuk menentukan berapa jauhnya bagian depan anak itu turun ke dalam rongga panggul, maka Hodge telah menentukan beberapa bagian khayalan dalam panggul:
    H I        : ialah sama dengan pintu atas panggul.
    H II    : sejajar dengan HI melalui pinggir bawah shymphysis.
    H III    : sejajar dengan H I melalui spinae ischiadiceae.
    H IV    : sejajar dengan H I melalui ujung os coccygis.
Jadi dikatakan bahwa kepala sudah turun samapi H III. Kalau kepala sudah sampai H IV kepala sudah sampai di dasar panggul. (Prof. Sulaiman Sastrawinata, 1983:

2.    Panggul bagian lunak
Panggul bagian lunak terdiri dari otot-otot dan ligamenta yang meliputi dinding panggul sebelah dalam dan yang menutupi panggul sebelah bawah, yang menutupi panggul dari bawah membentuk dasar panggul dan disebut diafragma pelvis. (Prof. Sulaiman Sastrawinata, 1983: 26). Diafragma pelvis memiliki beberapa bagian, yaitu:
•    Diafragma pelvis dari dalam keluar terdiri atas
a.    Pars muscularis yaitu m. levator ani
    Musculus levator ani: yang agak ke belakang letaknya dan merupakan suatu sekat yang ditembus oleh rectum. Musculus levator ani kiri kanan sebetulnya terdiri atas tiga bagian. Dari depan ke belakang dapat dikenal:
1.    Musc. Pubo coccygeus dari os pubis ke septum anococcygeum.
2.    Musc. Ilio coccygeus dari arcus tendineus musculus levator ani ke os coccygis dan septum anococcygeum.
3.    Musc. (ischio) coccygeus dari spina ischiadica ke pinggir sacrum dan os coccygis.
b.    Pars membranacea yaitu diafragma uroginetale.
        Antara musculus pubo coccygeus kiri kanan terdapat celah berbentuk segitiga yang disebut hiatus urogenitalis yang tertutup oleh sekat yang disebut diafragma urogenitale. Sekat ini menutupi pintu bawah panggul disebelah depan dan pada wanita sekat ini ditembus oleh urethra dan vagina.
        Diafragma pelvis ini menahan genetalia interna pada tempatnya. Kalau otot-otot rusak atau lemah misalnya karena persalinan yang sering dan berturut-turut, mungkin genetalia interna turun (prolaps).
        Daerah perineum merupakan bagian permukaan dari pintu bawah panggul. Daerah ini terdiri dari dua bagian, yiatu:
•    Regio analis disebelah belakang. Disini terdapat musculus sphincter ani externus yang mengelilingi anus.
•    Regio urogenitalis. Disini terdapat musculus cavernous (yang mengelilingi vulva), musculus ischio cavernosus dan musculus transversus perinea superficialis.
D.    Fungsi Panggul Secara Umum
Fungsi umum panggul wanita adalah sebagai berikut:
1.    Bagian keras panggul wanita terdiri dari dan berfungsi:.
a.    panggul besar (pelvis mayor) berfungsi untuk menyanggah isi abdomen (perut).
b.    panggul kecil (pelvis minor) berfungsi untuk membentuk jalan lahir Tempat alat genetalia.
2.    Bagian lunak panggul wanita berfungsi:
a.    membentuk lapisan dalam jalan lahir.
b.    menyanggah alat genetalia agar tetap dalam posisi yang normal saat hamil maupun saat kala nifas.
c.    saat persalinan, berperan dalam proses pelahiran dan kala uri. Pembahasan tentang panggul wanita dalam kebidanan dimaksudkan adalah panggul kecil
yang menentukan jalannya persalinan.







BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
        Berdasarkan pembahasan di atas, penyusun dapat menyimpulkan bahwa panggul terdiri atas dua bagian, yaitu panggul bagian keras dan panggul bagian lunak.  Panggul bagian atas yang lebar disebut pelvis major yang berfungsi dalam mendukung isi perut. Sedangkan bagian bawah atau panggul kecil disebut pelvis minor yang berfungsi sebagai wadah alat kandungan dan menentukan bentuk jalan lahir.
B.    Saran
1.    Kepada seluruh pembaca makalah ini penyusun mengharapkan agar semua pembaca dapat mengetahui definisi, macam-macam bentuk, anatomi dan fungsi panggul secara umum.
2.    Kepada seluruh penyusun makalah berikutnya, diharapkan mempunyai banyak referensi baik itu tentang makalah  maupun referensi tentang suatu hal yang akan disampaikan melalui makalah sehingga akan menghasilkan makalah yang baik.



DAFTAR PUSTAKA


Sastrawinata, Sulaiman. 1982. Obstetri  Fisiologi. Bandung. Eleman.
Ayurai. 2009. Anatomi Tulang Panggul. www.google.com. 09 Maret 2011
American Heritage Dictionary. Topic Pelvis. www.answers.com. 09 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar